KEMAHASISWAAN

MAHASISWA DAN LULUSAN

  1. A.     Mahasiswa

a)      Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Sistem rekrutmen calon mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dilakukan dengan cara all out promotion yaitu promosi yang melibatkan semua civitas akademika, diantaranya melibatkan pimpinan, dosen, karyawan dan mahasiswa. Secara sentral rekrutmen dilakukan oleh rektorat di bawah koordinasi Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan & Kepegawaian. Seleksi mahasiswa baru dilakukan dengan cara tes tertulis. Untuk menarik calon mahasiswa, dilakukan sosialisasi Program Studi dan promosi secara terus-menerus melalui media cetak, liflet, brosur, iklan di surat kabar, elektronik, internet, spanduk serta secara tidak langsung melalui kegiatan kemahasiswaan, kegiatan pengabdian masyarakat, pemberian beasiswa, kerjasama dengan Aliyah dan SMU se-Cianjur dan sekitarnya. Rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa secara rutin dilakukan dengan mahasiswa dengan waktu sebagai berikut:

  • Pendaftaran calon mahasiswa baru dibuka sejak bulan Maret sampai dengan bulan Agustus yang dilaksanakan di kampus UNSUR Cianjur.
  • Persyaratan umum calon mahasiswa adalah pemilik ijazah Madrasah Aliyah atau  SMA dan SMK sejenis dengan tidak dibatasi tahun ijazah.
  • Seleksi dilaksanakan dua gelombang, dengan materi Pengetahuan Umum, Pengetahuan Agama dan Bahasa Inggris.
  • Penerimaan mahasiswa didasarkan pada kelulusan hasil seleksi (di atas nilai 60) dengan mempertimbangkan daya tampung yang tersedia. Mereka yang dinyatakan lulus diminta mendaftar di Fakultas Agama Islam.

b)     Profil Mahasiswa

1)      Akademik

Secara umum profil Program Studi Manajemen Pendidikan Islam di bidang akademik memiliki prestasi sangat memuaskan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 yang menunjukkan bahwa sebagian besar (77,24%) indeks prestasi akademik mahasiswa di atas 3,00, sedangkan sisanya 22,76%  di bawah 2,75.

 

Prosentase Indeks Prestasi Kumulatif  Mahasiswa

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam  Tahun Akademik 2011 – 2012

Tahun

< 2,75

2,75 3,50

> 3,50

2008-2009

4

5

2009-2010

30

19

2010-2011

18

9

2011-2012

   

 

Adapun kondisi mahasiswa dapat dilihat seperti berikut dibawah ini:

Kondisi Mahasiswa

Tahun Akademik

Daya Tampung

Jumlah Calon Mahasiswa Reguler 

Jumlah Mahasiswa Baru

Jumlah Total Mahasiswa

Jumlah Lulusan

 

IPK

Lulusan Reguler

Persentase Lulusan Reguler

 dengan IPK :

Ikut Seleksi

Lulus Seleksi

Regular bukan Transfer

Transfer(3)

Reguler bukan Transfer

Transfer(3)

Reguler bukan Transfer

Transfer(3)

Min

Rat

Mak

< 2,75

2,75-3,50

> 3,50

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

2008-2009

40 35 26 26

9

2009-2010

80 80 49 49

49

2010-2011

40 40 27 27

27

2011-2012

40 33 24 24

24

Jumlah

200  148  89  89

 109

 

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah mahasiswa yang masih aktif kuliah (tahun akademik 2011 s/d 2012) berjumlah 109 mahasiswa. Apabila jumlah dosen tetap mencapai 11 orang, maka rasio antara dosen dengan mahasiswa adalah ideal, yaitu 1: 10.

2)      Sosial-Pendidikan

Profil golongan sosial-pendidiki mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam adalah masyarakat pendidiki menengah ke bawah. Adapun gambaran kondisi sosial-pendidiki mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut:

 

 

 

 

 

Latar Belakang Pendidiki Keluarga

Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Tahun Akademik 2011 – 2012

 

Latar Belakang Pendidiki Keluarga

%

Pedagang

20

Guru

18

Buruh

10

Petani

50

Lain-Lain

2

 

Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa latar belakang pendidiki keluarga mahasiswa adalah pendidiki menengah. Hal ini dapat dilihat dari latar belakang profesi  keluarga mahasiswa. Adapun kondisi tempat tinggal mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut:

 

Tempat Tinggal Mahasiswa

Program Studi  Manajemen Pendidikan Islam Tahun Akademik 2011-2012

Tempat Tinggal

%

Cianjur

70  %

Bandung

15    %

Purwakarta, Sukabumi, Bogor

15 %

Jumlah

100  %

 

Berdasarkan tabel di atas, dapat dikemukakan bahwa tempat tinggal mahasiswa sebagian besar berada di wilayah Jawa barat (100 %), Memperhatikan hal tersebut, maka dapat dipahami bahwa tempat tinggal mahasiswa berada di wilayah Jabar yang mudah dijangkau dan diakses.

Profil mahasiswa dilihat dari asal sekolah tampak pada  tabel berikut:

 

Asal Sekolah Mahasiswa Program Studi MPI

PRODI FAI Tahun 2009

No

Asal Sekolah %

1.

SMU, SMK, Aliyah, Negeri 40

2.

SMU, SMK, Aliyah Swasta 55

3.

Lain-lain   5
Jumlah   100

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam berasal dari SMA, SMK, SMEA dan Aliyah Negeri sebesar 40%, sedangkan yang berasal dari SMU, SMK, Aliyah swasta lainnya berjumlah 55% dari Pondok-pesantren atau lainnya 5%. Secara umum profil mahasiswa dilihat dari aspek sosial-pendidiki sebagian besar berasal dari pendidiki menengah ke bawah dan berdomisili di Jawa Barat.

Kemandirian dan Kreatifitas

Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam aktif melakukan berbagai kegiatan yang dapat menunjang kemandirian dan kreatifitas. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas proses akademik sebagai bentuk interaksi sosial dan lingkungan. Data kegiatan mahasiswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

 

Kegiatan Mahasiswa 2008 – 2011

No.

Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal, Regional, Nasional, atau Internasional)

Prestasi yang Dicapai

(1)

(2)

(3)

(4)

1

 Pelatihan Leadership (PKMTD)

Lokal

Pengembangan Diri

2

 Seminar Pendidikan

Lokal

Pengabdian Masyarakat

3

 Diskusi Pendidikan politik

Lokal

Pengabdian Masyarakat

4

Pelatihan Siaga Bencana

Lokal

Pengembangan Diri

5

Diklatsar Mahatala

Lokal

Pengembangan Diri

6

Pengembangan Tilawatil Qur’an

Lokal

Pengembangan Diri

7

Turnamen Futsal Mahasiswa

Lokal

Pengembangan Diri

 

1). Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan dengan Program Studi  Manajemen Pendidikan Islam

Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam aktif di berbagai organisasi intra dan ekstra. Dalam kegiatan intra di tingkat program studi  mereka aktif di Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (HMJ-MPI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM-KM UNSUR). Semua program kegiatan mahasiswa diselenggarakan dalam rangka menumbuhkembangkan sikap kepemimpinan dan kreativitas mahasiswa. Program kegiatan mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut :

 

Pencapaian Prestasi Atau Reputasi Mahasiswa Dalam Tiga Tahun Terakhir

Di Bidang Akademik Dan Non-Akademik

No

Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal, Regional, Nasional, atau Internasional)

Prestasi yang Dicapai

 1  Pelatihan Leadership (PKMTD)

Lokal

Pengembangan Diri

2

 Seminar Pendidikan HIMAT

Lokal

Pengabdian Masyarakat

3

 Diskusi Pendidikan Politik HIMAT

Lokal

Pengabdian Masyarakat

4

Pelatihan Siaga Bencana

Lokal

Pengembangan Diri

5

Diklatsar Mahatala

Lokal

Pengembangan Diri

6

Pengembangan Tilawatil Qur’an

Lokal

Pengembangan Diri

7

Turnamen Futsal Mahasiswa

Lokal

Pengembangan Diri

8

 Pelatihan Leadership (PKMTD)

Lokal

Pengembangan Diri

 

2).  Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan untuk memperkaya wawasan mahasiswa, sehingga diharapkan dapat memberi kontribusi pada kelancaran penyelesaian studi mahasiswa. Pembinaan dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler baik sebagai pribadi maupun organisasi serta membangun student need (kebutuhan pokok mahasiswa) meliputi:

  1.  Student Ideas & Reasioning (pengembangan penalaran mahasiswa)
  2.  Student Interest (pengembangan minat dan bakat mahasiswa)
  3.  Student Welfare (pengembangan kesejahteraan mahasiswa)

Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan oleh lembaga – lembaga kemahasiswaan yang terdiri dari:

  1.  BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
  2.  HMJ-MPI (Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam)
  3.  LDK (Lembaga Dakwah Kampus)
  4.  Mahatala (Mahasiswa Pencinta Alam)

 

 

  1. LPM (Lembaga Pers Mahasiswa)
  2. UPTQ (Unit Pengembangan Tilawatil Quran)

 

3).  Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa Baru

Untuk menjaga dan mempertahankan tingkat keberlanjutan (sustainable) program studi  perlu mempertimbangkan tiga faktor berikut ini:

  1.  Faktor pembiayaan

Pembiayaan proses belajar mengajar pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam saat ini masih bersumber pada mahasiswa. Program Studi dalam hal ini selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap komponen-komponen biaya dan model pembayaran uang kuliah yang akan datang agar faktor pembiayaan dapat terlaksana secara efisien. Dengan tetap memperhatikan kemampuan dana mahasiswa diharapkan mereka dapat menyelesaikan studi pada jenjang strata satu.  Biaya perkuliahan selama empat tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

 

Rincian Biaya Kuliah Per Semester – Lulus

Per Tahun Angkatan

Sumber Dana

Jenis Dana

Jumlah dana (juta rupiah)

TS-2

TS-1

TS

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

PT sendiri Uang Kuliah      
UTS – UAS      
Praktikum    
Yayasan Uang Pengembangan  Gedung    
Total      

 

  1.  Minat

Minat masyarakat terhadap Program Studi Manajemen Pendidikan Islam tampak pada tabel berikut:

 

 

 

 

Perkembangan Mahasiswa Baru empat Tahun Terakhir

Tahun

Jumlah Mahasiswa Mendaftar

Daya Tampung

 

Jumlah

Mahasiswa yang Diterima

Jumlah MahasiswaBaru

2008-2009

40

40

26

15

2009-2010

80

40

51

49

2010-2011

40

40

33

27

2011-2012

40

40

24

24

Rata-rata

200

160

154

115

 

Dari tabel di atas tampak bahwa jumlah mahasiswa yang mendaftar di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam bersifat fluktuatif. Pada tahun 2008/2009, dimana untuk pertama kalinya melakukan penerimaan mahasiswa baru,  jumlah mahasiswa baru=26, sedangkan tahun 2009-2010 jumlah mahasiswa=51. Diantara faktor penyebab terjadinya fluktuasi tersebut, diantaranya:

  • Faktor eksternal; adanya persaingan yang ketat antar perguruan tinggi khususnya Perguruan Tinggi UNSUR dengan Kampus terdekat.
  • Faktor Internal; adanya pembiayaan yang cukup besar untuk biaya promosi, di samping biaya kuliah di FAI UNSUR relatif lebih murah dibanding dengan Perguruan Tinggi Negeri terdekat.

c. Pelayanan untuk Mahasiswa

Pelayanan tutorial yang bersifat akademik diberikan oleh dosen dan Pembimbing Akademik. Bimbingan diberikan secara kelompok maupun pribadi terutama dalam pemilihan mata kuliah dan masalah lain yang bersifat akademik. Dalam melaksanakan tugas, Pembimbing Akademik dikoordinasikan oleh PD I (bag.akademik) melalui Program studi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Analisis SWOT Kemahasiswaan

Kemahasiswaan Strength:

  • Ø Biaya kuliah relatif murah dan dapat diangsur
  • Ø Mahasiswa semuanya muslim dan berasal dari Aliyah,  SMU dan SMK
Weakness:

  • Mahasiswa dominan berasal dari pendidiki menengah ke bawah
Oportunity:

  • Banyaknya lulusan dari SLTA
  • Banyaknya lulusan SLTA se- wilayah II Jabar (Cianur, Sukbumi, Bogor) dan sebagian bandung,purwakarta)
  • Adanya beasiswa dari pemerintah dan lembaga swasta
SO:

  • Ø Memelihara kerjasama dengan Aliyah/SMU dan sekolah.
  • Ø Mensosialisasikan dan meningkatkan sumber beasiswa bagi mahasiswa berprestasi
  • Ø Peningkatan promosi melalui networking
WO:

  • ØMeningkatkan promosi ke sekolah-sekolah SMU dan sederajat  di wilayah luar Cianjur
  • ØMemperluas jaringan  beasiswa

 

 

Threat:

  • Persaingan dalam merekrut mahasiswa sangat ketat
  • Krisis pendidiki
  • Perkembangan globalisasi semakin pesat

 

ST:

  • Ø Meningkatkan kualitas pendidikan
  • Ø Meningkatkan kualitas  pelayanan kepada mahasiswa
  • Ø Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia yang ada

 

WT:

  • ØIntensifikasi kerjasama melalui networking
  • ØPromosi melalui kegiatan mahasiswa
  • ØMemberi keringanan biaya bagi calon mahasiswa yang berprestasi

 

 

  1. B.   LULUSAN

a. Hasil Pembelajaran

1)   Berdasarkan visi dan misi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam yakni menyiapkan lulusan yang ahli di bidang Manajemen pendidikan Islam, maka lulusan dari prodi Manajemen Pendidikan Islam diharapkan dapat memenuhi strandar kerja, terutama pada lembaga-lembaga keuangan syari’ah, baik bank maupun non bank..

2)  Kompetensi yang dicapai oleh lulusan sesuai dengan harapan bagi pengguna tenaga kerja, walaupun pemanfaatannya masih belum diketahui secara optimal, hal ini lebih disebabkan karena belum memiliki lulusan. Namun untuk mempersiapkan lulusan itu Program Studi Manajemen Pendidikan Islam berusaha meningkatkan kompetensi yang ada lebih berdaya guna dan tepat guna, dan selalu mengusahakan pedekatan dengan pola Link and match.

 

Analisis SWOT Lulusan

Lulusan

 

Strength:

  • Ø Dari sekarang, sudah dirancang untuk tersedianya wadah alumni

 

Weakness:

  • Ø Jumlah alumni yang masih sedikit
Opportunity:

  • Ø Tingkat kebutuhan lulusan Ilmu manajemen pendidikan Islam cukup tinggi
SO:

  • Ø Pemanfaatan wadah alumni dalam penempatan lulusan
WO:

  • Wadah alumni lebih di efektifkan
  • Sistem penelusuran lulusan lebih terprogram
Threat:

  • Ø Tingginya kompetisi kualitas lulusan di masyarakat

 

ST:

  • Komunikasi yang terjalin antara prodi/ Program Studi, lulusan dan wadah alumni
WT:

  • Ø Kemampuan alumni lebih diaktualkan

 

 

 

Tinggalkan komentar